Kamus data

Kamus Data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah system data dictionary, digunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada Data Flow Diagram (DFD atau DAD).

Pengertian Kamus Data Menurut Rosa dan Shalahudin (2013 :73), “Kamus Data (KD) adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (Output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).”

Kamus data dalam implementasi program dapat menjadi parameter
masukan atau keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur.
Kamus data biasanya berisi :
a. Nama-nama dari data
b. Digunakan pada-merupakan proses-proses yang terkait data
c. Deskripsi – merupakan deskripsi data
d. Informasi tambahan – seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan
komponen yang membentuk data
Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi
tambahan sebagai berikut :

Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analis sistem dan perancangan sistem.

Pada tahap analisis sistem, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD.

Manfaat Kamus Data Kamus Data (KD) selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk: a. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan. b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporanMenentukan muatan data yang disimpan dalam file-file. c. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.

Fungsi Kamus Data:
Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran
(misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)
c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
e. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan
(yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram)

Baca Juga: Kamus Data, Bedah Skripsi Bab 1Bedah bab 2 Landasan Teori, Bedah Bab 5 Kesimpulan dan Saran, Bedah Bab 4 Skripsi, Bedah bab 3 Skripsi ,  Cara cepat menulis skripsi , Pengertian Sistem , Contoh Skripsi Sistem InformasiPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAGUYUBAN ALUMNI STMIK SWADHARMA BERBASIS WEB

Info:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...